Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:43:02【Resep】992 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(73)
Artikel Terkait
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
 - Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
 - Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
 - Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
 - Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
 - Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
 - Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
 - Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
 - Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
 - Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
 
Resep Populer
Rekomendasi

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG